× Home News



Selasa, 04 Juli 2023

Mengenal Value-Based Healthcare dan Manfaatnya Untuk Sistem Kesehatan di Indonesia



Mengenal Value-Based Healthcare dan Manfaatnya Untuk Sistem Kesehatan di Indonesia

Value-based healthcare menjadi salah satu tren di industri kesehatan yang muncul beberapa tahun terakhir ini. Pada intinya, value-based healthcare adalah pendekatan kesehatan yang berprioritas pada peningkatan kesehatan pasien dan efisiensi biaya. Lalu, bagaimana konsep value-based healthcare ini dapat bermanfaat bagi sistem layanan kesehatan di Indonesia?

Apa Itu Value-Based Healthcare ?

Value-based healthcare adalah konsep pelayanan kesehatan yang berfokus pada penyediaan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan biaya yang relatif lebih rendah. Konsep ini mengubah perspektif pelayanan dari yang semula berfokus pada kuantitas perawatan yang diberikan menjadi kualitas perawatan yang diberikan. Dalam value-based healthcare, penyedia layanan kesehatan diberi insentif untuk memberikan perawatan yang efisien dan efektif dengan membantu meningkatkan kesehatan pasien, mengurangi resiko dan angka penyakit kronis, serta edukasi penerapan pola hidup sehat yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien (evidence-based).

Benefit dari Value-Based Healthcare

Value-based healthcare memiliki banyak manfaat. Dari sisi pasien, mereka akan mampu merasakan peningkatan kesehatan yang lebih baik, dengan biaya yang relatif lebih rendah, hingga pelayanan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Bagi penyedia layanan kesehatan, value-based healthcare dapat memberikan keuntungan yang dihitung berdasarkan pelayanan yang berkualitas, yang berdampak pada meningkatnya persentase kesehatan pasien, hingga efisiensi dan pengurangan biaya operasional.

Penerapan Value-Based Healthcare

Salah satu contoh penerapan konsep value-based healthcare di rumah sakit ialah dengan pemanfaatan EMR (Electronic Medical Record). Dengan konsep ini, seluruh pelayanan medis terintegrasi dalam suatu sistem yang terkoordinasi dengan memanfaatkan EMR sebagai informasi data kesehatan pasien. Melalui sistem ini, setiap unit layanan dapat mengakses informasi pasien seperti hasil tes dan pemeriksaan secara real-time, sehingga memungkinkan pelayanan yang lebih cepat dan akurat, serta mengurangi potensi kesalahan diagnosa dan perawatan yang berlebihan.

Apakah Value-Based Healthcare Dapat Dimanfaatkan di Indonesia?

Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia menghadapi banyak tantangan, diantaranya sumber daya yang terbatas, akses yang tidak merata, hingga layanan kesehatan yang berkualitas rendah di beberapa daerah. Melalui konsep value-based healthcare, berbagai tantangan tersebut dapat teratasi melalui layanan berkualitas tinggi dan efisien yang dapat diakses oleh semua orang.

Penerapan value-based healthcare di Indonesia membutuhkan pendekatan yang beragam. Pertama, perlu adanya perubahan sistem dalam cara fasilitas layanan kesehatan mendapatkan insentif, yaitu dengan perhitungan yang lebih menekankan pada kualitas layanan serta hasil akhir kesehatan pasien daripada kuantitas atau jumlah layanan yang diberikan. Dengan memberikan insentif kepada penyedia layanan kesehatan untuk berfokus pada kualitas layanan dan hasil akhir pasien, hal ini dapat mendorong peningkatan kualitas layanan Kesehatan dengan efisiensi waktu layanan. Selain itu, peningkatan kualitas layanan juga perlu didorong melalui peningkatan kualitas SDM, serta pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

Adapun yang terakhir, setiap fasilitas layanan perlu berfokus pada edukasi dan keterlibatan pasien (pasien-sentris), yang dapat membantu mendorong pola hidup sehat untuk peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Kesimpulan

Konsep value-based healthcare adalah pendekatan inovatif yang dapat membantu mengubah perspektif industri layanan kesehatan. Konsep ini berfokus pada peningkatan kesehatan pasien serta tindak preventif untuk mengurangi resiko penyakit akut, yang berdampak pada menurunnya waktu perawatan, kuantitas tindakan medis yang dibutuhkan, serta biaya yang dikeluarkan. Dalam kata lain, konsep ini berfokus dalam menciptakan dan menjaga orang sehat, dan mengurangi kegiatan mengobati orang sakit.

Melalui penerapan konsep ini, maka tingkat kesehatan masyarakat akan meningkat secara menyeluruh, selain itu biaya yang dikeluarkan untuk kesehatan baik dari sisi pasien maupun fasilitas layanan kesehatan juga menjadi relatif lebih rendah, serta kualitas layanan kesehatan akan meningkat. Di Indonesia, layanan value-based healthcare tentunya memiliki potensi besar untuk dapat diadaptasi dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sistem layanan kesehatan, menjadikannya pendekatan yang layak untuk dieksplorasi lebih lanjut.






Berita Terkait