× Home News



Senin, 30 Juni 2025

Digitalisasi Kesehatan di Indonesia: Antara Tuntutan Regulasi dan Kesiapan Rumah Sakit



Digitalisasi Kesehatan di Indonesia: Antara Tuntutan Regulasi dan Kesiapan Rumah Sakit

Transformasi digital di sektor kesehatan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Terutama sejak Kementerian Kesehatan RI meluncurkan program SATUSEHAT sebagai langkah percepatan digitalisasi fasilitas layanan kesehatan. Namun, di lapangan, masih banyak rumah sakit dan klinik yang kebingungan, bahkan kewalahan mengikuti tuntutan ini.

Lalu, di mana sebenarnya tantangan terbesarnya?

 

Regulasi Interoperabilitas Data melalui SATUSEHAT

 

SATUSEHAT merupakan inisiatif dari Kemenkes untuk menyatukan data kesehatan pasien secara nasional melalui platform interoperabilitas. Artinya, setiap rekam medis pasien baik di puskesmas, klinik, hingga rumah sakit swasta harus bisa diakses secara terintegrasi dan real-time melalui sistem digital. Targetnya, seluruh fasilitas kesehatan wajib terhubung ke SATUSEHAT pada tahun 2025.

Tapi pertanyaannya, apakah semua rumah sakit sudah siap?

 

Tantangan yang Masih Dihadapi Fasilitas Kesehatan

 

1. Sistem yang Tidak Terstandar

Banyak rumah sakit masih menggunakan SIMRS yang tidak mendukung integrasi data, atau bahkan masih mengelola data pasien secara manual.

2. Sumber Daya Manusia Minim Literasi Digital

Digitalisasi membutuhkan pelatihan menyeluruh. Namun, tidak semua rumah sakit memiliki anggaran dan SDM yang siap berubah.

3. Proses Klaim BPJS yang Masih Rumit

Proses klaim yang belum otomatis masih menjadi beban, padahal tuntutan kecepatan data kini makin tinggi.

4. Keamanan Data yang Rentan

Tanpa sistem yang andal, data pasien bisa bocor atau hilang. Ini bukan hanya masalah teknis, tapi juga melanggar regulasi perlindungan data pribadi.

 

SIMRS Digicare: Solusi Kesiapan Digitalisasi Rumah Sakit

 

Dalam situasi seperti ini, rumah sakit membutuhkan mitra teknologi yang tidak hanya menjual sistem, tapi juga membantu transisi digital secara menyeluruh. SIMRS Digicare hadir sebagai jawaban.

Terintegrasi dengan SATUSEHAT

SIMRS Digicare sudah disesuaikan untuk memenuhi standar interoperabilitas Kemenkes. Proses pengiriman data rekam medis bisa dilakukan otomatis.

Fitur Bridging BPJS & E-Klaim Otomatis

Mempercepat proses klaim dan mengurangi risiko penolakan klaim karena kesalahan input manual.

Sistem Aman dan Tersertifikasi

Dikembangkan dengan prinsip keamanan data tinggi, serta sudah memenuhi standar regulasi nasional.

Pendampingan Full dari Implementasi Hingga Evaluasi

Bukan hanya instalasi software, Digicare juga membantu rumah sakit membangun proses kerja digital yang efisien dan sesuai regulasi.

 

Digitalisasi Adalah Urgensi, Bukan Tren

 

Percepatan digitalisasi sektor kesehatan bukan hanya soal teknologi, tapi soal bagaimana rumah sakit bisa bertahan dan berkembang di tengah arus regulasi dan tuntutan pasien yang semakin tinggi.

SIMRS Digicare hadir bukan hanya sebagai sistem, tetapi sebagai solusi. Hubungi Tim Digicare sekarang dan buat Rumah Sakit anda #JadiLebihSiap menghadapi digitalisasi kesehatan.






Berita Terkait